Jumat, 22 Januari 2010

Antasari Divonis Hukuman Mati?

Antasari Divonis Hukuman Mati? Antasari Divonis Hukuman Mati?. Antasari, begitulah nama akrab bapak satu ini. Kita semua sudah tahu dan mengenal siapa antasari, seorang yang sangat giat dalam perjuangannya memberantas korupsi di Indonesia ini. Lalu entah kenapa ada sebuah permasalahan yang sampai saat ini belum juga terbukti keberaannya, "Antasari adalah otak dari pembunuhan nazaruddin?". Cerita yang berliku-liku dan barang bukti yang belum cukup jelas serta saksi yang seakan tidak penuh jujur dalam berkata membuat kasus ini sangat panas dibincangkan. Rani, yup nama ini saya yakin kamu juga tahu apabila dikaitkan dengan antasari. Saya masih ingat ketika "rani" bersaksi di persidangan tentang perkataannya bahwa antasari pernah memaksanya untuk xxx, lalu antasari memberinya uang. Hmm, entah itu benar atau tidak tidak bisa dipastikan juga. Saat ini ada kabar yang sangat mengejutkan, antasari divonis hukuman mati oleh jaksa penuntut.

Rasanya semakin berat saja, yang menjadi pertanyaan sekarang...mengapa orang yang begitu giatnya memberantas kejahatan nomor 1 di negara kita (korupsi) bisa diperlakukan seperti ini, seakan ada komplotan yang berencana menjatuhkannya. Kemudian mengapa seorang yang paling banyak membunuh rakyat (dengan merampas uang rakyat) bebas-bebas saja di luar negeri sanam bahkan ada yang diberi fasilitas mewah walau dia sudah berada di penjara...contoh kisah penjara mewah alin.


Apa pendapat teman-teman mengenai kasus antasari ini?, benarkah hukuman mati adalah akhir dari perjuangan antasari?. Memang benar, hukum maksimal bagi seorang yang merencanakan pembunuhan adalah hukuman mati. Tapi,,,hmm....sudah kah cukup bukti untuk melakukan hal tersebut.

Saya rasa apabila hal ini terjadi, maka jaksa yang menuntut tersebut harus bertanggung jawab dengan menghukum mati seluruh penjahat yang telah membunuh hak-hak rakyat, mencuri dan dengan sengaja melecehkan orang kecil (padahal ia memakan uang rakyat kecil tersebut).

Yang benar akan selalu menang, walau tidak di dunia ini mungkin di sana, walaupun yang benar kalah,,,akan ada pembalasan dari Sang Pencipta. Semoga terbuka apa yang sesungguhnya,,,salam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar